Pancasila merupakan pondasi moral, politik, dan sosial Indonesia. Sebagai dasar negara, ia menggalang persatuan di tengah keragaman, mengedepankan nilai-nilai demokrasi, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Pancasila tidak hanya menjadi pedoman bagi pemerintah, tetapi juga menjadi perekat sosial dan identitas nasional bagi masyarakat Indonesia. Dalam konteks budaya lokal, ia harmonis dengan nilai-nilai tradisional. Dengan demikian, Pancasila memainkan peran krusial dalam menjaga stabilitas dan kemajuan negara.
Tanggal 1 Juni merupakan hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena pada tanggal ini Indonesia memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Seluruh instansi pemerintah, kementrian, lembaga dan satuan pendidikan formal di setiap jenjang juga akan melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila secara luring di lingkungan/daerah masing-masing. Upacara bendera memperingati Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2024 ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa dan seluruh warga sekolah mengingat Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup bangsa Indonesia.
Maka dari itu pada hari ini, sabtu (1 Juni 2024) sekolah SMA Negeri 14 Medan melaksanakan upacara bendera Sang Merah Putih pukul 7.30 WIB. Meskipun biasanya dipimpin oleh Kepala Sekolah, namun pada tahun ini upacara dipimpin oleh Bapak Melky Gunawan Harefa, S.Pd., selaku Bapak Wakil Kepala Sekolah mengemban tugas sebagai Pembina Upacara memperingati hari lahirnya Pancasila, menggantikan Ibu Eva Fitra, S.Pd., M.Si., selaku kepala sekolah yang berhalangan hadir dikarenakan sedang mengikuti Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka. Pelaksanaan upacara Sang Merah Putih di SMA Negeri 14 Medan dilikuti oleh seluruh siswa/siswi dan bapak ibu guru SMA Negeri 14 Medan sebagai ungkapan rasa hormat dan kebanggaan atas nilai-nilai Pancasila.
Bapak Melky Gunawan Harefa sebagai Pembina Upacara bendera Sang Merah Putih membacakan pidato dari Bapak Yudian Wahyudi selaku kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia sebagai amanat. Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Bapak Yudian Wahyudi mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Di balik kekhidmatan dan keindahan upacara, terdapat sosok-sosok yang menjadi tulang punggung jalannya rangkaian acara. Mereka adalah OSIS, PASKIBRA, dan Paduan Suara SMA Negeri 14 Medan, siswa/siswi yang telah dipilih untuk menjalankan tugas-tugas penting dalam upacara. Melalui upacara ini, diharapkan seluruh siswa dapat semakin memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan Hari Kelahiran Pancasila sebagai titik tolak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.